Contoh Teks PILDACIL Tema Pentinnya Syukur Kepada Allah SWT
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
حَمْدًا لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ لِرَسُوْلِ اللهِ. اَمَّا بَعْدُ
Yang terhormat: Para ulama’, Asatidz, tokoh masyarakat dan para pejabat pemerintah.
Yang terhormat: Para dewan juri serta para hadirin rekan-rekan santri dan bapak-bapak ibu khususnya pendukung ........... dalam kontes ini.
Bagaimana kabarnya? Lagi baik? Alhamdulillah.
Marilah puji syukur, kita haturkan kepada Allah Azza Wajalla, dan limpahan rahmat kepada Rosulullah SAW, yang mengakibatkan kita beriman, islam dan berakal pengetahuan.
Saudara hadirin Rahimakumullah.
Betapa banyak nikamat Allah yang diberikan kepada kita, baik yang berkaitan dengan badan, baik jasmani maupun rohani, atau berupa rizki yang diberikan kepada kita, kita dapat beriman kepada Allah, beragama Islam, ini merupakan nikmat yang paling besar kepada kita, dapat melihat, berbicara, mendengar, bergerak dan lain semacamnya, Ini lagi nikamat berharga kepada kita. Dan juga limpahan rizki yang diberikan kepada kita hingga kita dapat bersenang-senang, ini tentu nikmat yang tiada tara.
Hadirin khususnya kaum perempuan yang dimulyakan Allah.
Kita sudah tau semuanya bahwa itu semua yaitu nikmat. Pernahkah kita bersyukur atas nikmat itu? Berapa kali kita berterimakasih kepada Allah? Dengan cara apa kita bersyukur? Waduh, repot ya? Terus terperinci betapa berharganya nikmat yang kita miliki, Iman, Islam yaitu nikmat yang tiada bandingnya.kita beruntung, alasannya betapa celakanya orang yang tidak beriman kepada Allah, dan tidak beragama Islam. Eh, malah kita hanya sebatas ratifikasi saja dalam Iman dan Islam. Kita tidak pernah menunjukkan rasa syukur kita. begitu juga anggota tubuh, kita yang sangat tepat kita syukuri, alasannya betapa menderitanya orang yang cacat anggota tubuhnya, dak punya kaki, dak punya tangan, dan lain semacamnya. Dan juga maslah rizki, kita ternyata selalu diberi jalan oleh Allah dalam hal ini. Sungguh kita tidak pernah lepas dari nikmatnya. Syukurilah dengan meningkatkan kualitas ibadah kita.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
حَمْدًا لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ لِرَسُوْلِ اللهِ. اَمَّا بَعْدُ
Yang terhormat: Para ulama’, Asatidz, tokoh masyarakat dan para pejabat pemerintah.
Yang terhormat: Para dewan juri serta para hadirin rekan-rekan santri dan bapak-bapak ibu khususnya pendukung ........... dalam kontes ini.
Bagaimana kabarnya? Lagi baik? Alhamdulillah.
Marilah puji syukur, kita haturkan kepada Allah Azza Wajalla, dan limpahan rahmat kepada Rosulullah SAW, yang mengakibatkan kita beriman, islam dan berakal pengetahuan.
Saudara hadirin Rahimakumullah.
Betapa banyak nikamat Allah yang diberikan kepada kita, baik yang berkaitan dengan badan, baik jasmani maupun rohani, atau berupa rizki yang diberikan kepada kita, kita dapat beriman kepada Allah, beragama Islam, ini merupakan nikmat yang paling besar kepada kita, dapat melihat, berbicara, mendengar, bergerak dan lain semacamnya, Ini lagi nikamat berharga kepada kita. Dan juga limpahan rizki yang diberikan kepada kita hingga kita dapat bersenang-senang, ini tentu nikmat yang tiada tara.
Hadirin khususnya kaum perempuan yang dimulyakan Allah.
Kita sudah tau semuanya bahwa itu semua yaitu nikmat. Pernahkah kita bersyukur atas nikmat itu? Berapa kali kita berterimakasih kepada Allah? Dengan cara apa kita bersyukur? Waduh, repot ya? Terus terperinci betapa berharganya nikmat yang kita miliki, Iman, Islam yaitu nikmat yang tiada bandingnya.kita beruntung, alasannya betapa celakanya orang yang tidak beriman kepada Allah, dan tidak beragama Islam. Eh, malah kita hanya sebatas ratifikasi saja dalam Iman dan Islam. Kita tidak pernah menunjukkan rasa syukur kita. begitu juga anggota tubuh, kita yang sangat tepat kita syukuri, alasannya betapa menderitanya orang yang cacat anggota tubuhnya, dak punya kaki, dak punya tangan, dan lain semacamnya. Dan juga maslah rizki, kita ternyata selalu diberi jalan oleh Allah dalam hal ini. Sungguh kita tidak pernah lepas dari nikmatnya. Syukurilah dengan meningkatkan kualitas ibadah kita.
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
“ jikalau kau bersyukur pasti Allah akan saya tambah, dan apabila kau ingkar maka adzabnya sangat pedi”
Saudara hadirin Rahimakumullah.
Dari ini marilah kita bersyukur kepada Allah, kita tingkatkan rasa syukur kita kepada Allah dengat meningkatkan ibadah kita, syukurilah badanmu dengan membantun orang lain, syukurilah hartamu denga bershodaqah dan menyebarkan terhadap fakir miskin.
Mungkin hingga disini saja perjumpaan kita, mudah-mudahan bermenfaat, terimakasih atas segala perhatian dan hingga jumpa dlain kesempatan, usikum wanafsi bitaqwallah.
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Saudara hadirin Rahimakumullah.
Dari ini marilah kita bersyukur kepada Allah, kita tingkatkan rasa syukur kita kepada Allah dengat meningkatkan ibadah kita, syukurilah badanmu dengan membantun orang lain, syukurilah hartamu denga bershodaqah dan menyebarkan terhadap fakir miskin.
Mungkin hingga disini saja perjumpaan kita, mudah-mudahan bermenfaat, terimakasih atas segala perhatian dan hingga jumpa dlain kesempatan, usikum wanafsi bitaqwallah.
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Advertisement