Bulan dzulhijjah tahun 2018 ini berawal pada hari Senin, 13 Agustus 2018. Bulan Dzulhijjah merupakan satu dari 4 bulan yang mulia yang disebutkan dalam al-Qur’an. Sebagai bulan yang mulia, bulan ini mempunyai banyak amalan yang utama juga yang dapat dilakukan di dalamnya. Apa saja itu?
Mari kita simak bersama:
1.Awal Dzulhhijjah(1-9)
Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).Para sobat bertanya: Tidak pula jihad di jalan Allah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.
(HR. Abu Daud)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, (HR. Abu Daud)
2.Puasa Arafah(9 Dzulhijjah)
Puasa hari Arafah, saya berharap kepada Allah Dia menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya
(HR. Muslim)
Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia diampuni dosa-dosanya setahun yang di depannya dan setahun setelahnya
(HR. Ibnu Majah; shahih)
Seorang pria bertanya kepada Ibnu Umar perihal puasa hari Arafah, dia menjawab, Kami dulu bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyamakannya dengan puasa dua tahun.
(HR. Thabrani)
3.Puasa Bidh (13,14,15)
Abu Hurairah berkata Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang saya tidak meninggalkannya hingga saya mati:
1. berpuasa tiga hari setiap bulannya
2. mengerjakan shalat Dhuha
3. mengerjakan shalat witir sebelum tidur.
(HR. Bukhari)
Puasa pada tiga hari setiap bulannya yaitu ibarat puasa sepanjang tahun.
(HR. Bukhari)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).Dan dia bersabda,Puasa ayyamul bidh itu ibarat puasa setahun.
(HR. Abu Daud)
Besok masuk 1 dzulhijjah,mari kita perbanyak dg puasa sunnah,jika tidak mampu 9 hari,bisa hari 9 saja atau hari arafah, apalagi besok hari senin, mendapat 5 keutamaan sekaligus:
1. Puasa sunnah senin (HR An Nasa'i)
2. Awal Dzulhijjah (HR Tirmidzi)
3. Hari dimna pintu syurga dibuka.(HR Bukhari)
4.Hari rasulullah lahir (HR Muslim)
5.Hari amal di periksa dan di perlihatkan kepada Allah (HR Tirmidzi)
Dan bagi yang berqurban jangan memotong kuku dan rambut dulu mulai tanggal 1 Dzulhijjah besok hingga hari dimana qurban dilakukan. Larangan ini bagi yang berqurban bukan bagi keluarganya.
Note : Bagi yang melaksanakan ibadah haji atau wukuf di arafah tidak di sunnah kan melaksanakan puasa arafah, bahkan dihentikan dan kalau puasa sunnah jatuh pada hari Tasyrik atau hari haram Puasa maka tidak boleh berpuasa.
Karena puasa Bidh bulan dzulhhijjah jatuh pada hari Tasyrik maka puasa nya pada tgl 14,15, dan 16 Dzulhijjah.
Untuk puasa sunnah boleh niat pagi hari hingga dzuhur berdasarkan Imam Nawawi asalkan semenjak adzan shubuh hingga pagi itu belum melaksanakan hal yang membatalkan puasa. Semoga bermanfaat
Advertisement