Contoh Pidato Anak wacana Sholat itu Tiang Agama
اَلسَّـلاَمُ عَلَيْـكُمْ وَرَحْـمَةُ الـلَّهِ وَبَرْ كَا تُهْ
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالمَِيْنَ وَالصَّلاَ ةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى اَشْرَفِ اْلاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِنَا وَحَبِِيْبِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْن اَمَّابَعْدُ .
Para Alim Ulama’ serta Dewan Guru yang saya hormati
Bapak Kepala desa serta seluruh perangkatnya yang saya hormati.
Para dewan Juri dan semua teman-teman yang senasip dan seperjuangan yang saya cinta sayangi.
Puji syukur Alhamdulillah, marilah kita haturkan kehadirat Allah Subhanahu wata’ala, dimana pada kesempatan ini kita sanggup berkumpul di daerah yang sangat mubarokah ini dalam rangka menjelang haflatul imtihan yang di kemas dengan beberapa program di antaranya lomba pidato ibarat kini ini.
Sholawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurah limpahkan keharibaan baginda agung Muhammad SAW. Karena dengan usaha beliaulah kita sanggup terangkis dari alam kegelapan menuju alam yang jelas benderang.
Contoh Pidato Anak wacana Sholat itu Tiang Agama
Contoh Pidato Anak wacana Sholat itu Tiang Agama
Dewan juri yang terhormat !
Pada kesempatan ini saya akan membahas wacana “ SHOLAT ”.
Sholat itu di terangkan dalam hadits Nabi:
اَلصَّلاَ ةُ عِمَادُ الدِّ يْن
“ Sholat itu tiang agama “ .
Jadi barang siapa yang sengaja tidak mengerjakan sholat berarti dia telah merobohkan agamanya.
Pak..! Buk…! Jaman kini kebanyakan orang hanya ngaku-ngaku saja. Kalau ditanya pak.. Bapak agama islam apa bukan.. niscaya jawabnya islam. Ini lebih banyak didominasi di Indonesia pak.. namun saat ditanya lagi, Bapak sholat apa engga’ pak…! Baru dia galau sebab dia memang enggak sholat. Makara orang yang demikian yakni islamnya islam nga…ku, islamnya islam KT…..P !
Teman-temanku sekalian
Mari kita tingkatkan sholat kita. Mari kita tingkatkan Ibadah kita semoga kelak di lalu hari kita jadi anak yang shaleh dan sholehah, menjadi anak yang berbakti kepada orang bau tanah dan menjadi hamba Allah yang sebenar-benarnya.
Amin… Allahumma Amin..
Mungkin inilah yang sanggup kami sampaikan, kurang dan lebihnya kami mohon ma’af.
Ushikum bi nafsi bi taqwallah
ثُمَّ السَّلاّمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرْكَاتُهْ
Advertisement