Contoh Teks Pidato Belajar dan Berdoa untuk Meraih dan Cita-cita - Semua orang mempunyai harapan menjadi apa yang diinginkan. Cita-cita bukan hanya terkait dengan sebuah profesi namun lebih dari itu harapan yaitu sebuah tujuan hidup.Seperti ada seseorang yang bercita-cita ingin mempunyai harta yang banyak, menjadi orang terkenal, mengelilingi dunia, mempunyai prestasi yang manis dan segudang harapan lainnya. Namun seorang muslim tentunya akan menempatkan cita-citanya di kawasan yang paling tinggi dan mulia yaitu menggapai keridhaan Allah..
Meraih harapan itu memang bukan hal mudah. Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya sanggup diraih jikalau kita mempunyai motivasi berguru yang berpengaruh dalam diri kita. Disamping itu kita harus senantiasa berdoa kepada Allah swt dalam berusaha meraih cita cita tersebut.
Berkenaan dengan Meraih dan Cita-cita pada kesempatan ini saya akan memperlihatkan sebuah pidato tentang Belajar dan Berdoa untuk Meraih dan Cita-cita. Semoga dengan adanya pidato ini, saya mengharapkan sanggup menjadi sebuah solusi bagi yang masih galau perihal cita-cita. Oke, pribadi saja berikut ini Contoh Teks Pidato Belajar dan Berdoa untuk Meraih dan Cita-cita
Contoh Teks Pidato Belajar dan Berdoa untuk Meraih dan Cita-cita
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ
وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Bapak/ Ibu Dewan Juri yang saya hormati
Bapak/ Ibu Guru Yang saya hormati
serta teman-teman yang saya banggakan
Di pagi yang cerah ini marilah kita sama-sama memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT sehingga kita sanggup berkumpul disini dengan keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun.
Sholawat beserta salam semoga selamanya tercurah limpahkan kepada panutan alam, pemimpin ummat insan yakni habibana wa Nabiyyana Muhammad Saw, serta kepada para keluarganya, sahabatnya, dan para Tabiin dan Tabi'atnya serta kepada ummat nya yang senantiasa taat menjalankan ajarannya, hingga hari kiamat, Aamiin...
Dewan Juri dan Peserta Lomba yang Berbahagia …
Perkenankanlah saya pada kesempatan kali ini memberikan uraian pidato yang bertema Belajar dan Berdoa untuk Meraih dan Cita-cita
Perkenankanlah saya pada kesempatan kali ini memberikan uraian pidato yang bertema Belajar dan Berdoa untuk Meraih dan Cita-cita
Teman-teman yang berbahagia….
Apakah teman-teman mempunyai cita-cita? Aku juga punya cita-cita. Cita-citaku ingin menjadi guru. Karena saya ingin mencerdaskan bawah umur bangsa. Orang menentukan cita – cita niscaya selalu didampingi dengan alasan yang kuat. Contohnya saja seseorang ingin menjadi seorang dokter alasannya yaitu orang tersebut sangat suka menolong sesama. Ada yang ingin menjadi professor, ilmuan atau menjadi orang sukses dll,,,dalam meraih harapan tersebut Islam sangat menganjurkan umatnya untuk senantiasa berusaha, belajar, dan pantang menyerah, bahkan rasulullah saw bersabda Dan saya juga ingin mempunyai kegunaan bagi nusa dan bangsa. Tentunya kita sebagai pelajar tahu apa yang harus dilakukan untuk menggapai cita-cita, yakni berguru dengan giat. Pasti setiap orang mempunyai harapan yang selalu dicapai dari kecil hingga dewasa, dan setiap orang tentunya mempunyai cita – cita yang berbeda walaupun ada beberapa orang yang mempunyai harapan yang sama.
Hadirin yang berbahagia
Di dalam meraih harapan tidak semua orang sanggup meraihnya,,namun banyak pula yang sanggup meraih cita-citanya. Cara meraih cita-cita tersebut kunci utamanya yaitu disiplin, apabila disiplin sanggup diterapakan dengan setulus hati, dan ikhlas, maka hal itu tidak akan sulit. Kita harus berguru dengan ulet alasannya yaitu kita merupakan generasi penerus bagi bangsa dan negara indonesia yang kita cintai. Kita yang akan membangun Indonesia menjadi negara yang hebat. Setuju???!!! Disamping itu kita harus rajin berguru dan senantiasa berdoa kepada Allah swt dalam berusaha dan berikhtiar. Ikhtiar kita yaitu belajar. Setelah itu kita serah kan risikonya kepada Allah dengan tawakal di sertai moral yang telah saya sampaikan tadi.
Cita-cita setinggi apapun kalau kita tidak sungguh-sungguh untuk menggapainya maka harapan itu hanya sebatas mimpi. Marilah rekan-rekanku kita berguru ulet biar menjadi generasi yang terpelajar alasannya yaitu Mencapai cita – cita itu tidaklah mudah. Diperlukan aneka macam hal biar kita sanggup mewujudkan cita – cita tersebut. Terkadang juga cita – cita yang kita inginkan tak sanggup terwujud. Dan terkadang juga cita – cita yang kita inginkan berubah seiring dengan berjalannya waktu. Semakin tinggi cita – cita yang di capai, semakin tinggi pula tingkat kesuksesan seseorang.
Dalam mencapai cita – cita setinggi mungkin, di perlukan kesungguhan hati dan keteguhan jiwa, cita – cita bukan sesuatu hal yang rumit. Memang tidak ada sesuatu hal yang mudah, setiap perjalanan kehidupan kita selalu dihadapi dengan dilema termasuk juga dalam meraih cita – cita namun cita – cita tersebut sanggup kita capai.
Dalam mencapai cita – cita setinggi mungkin, di perlukan kesungguhan hati dan keteguhan jiwa, cita – cita bukan sesuatu hal yang rumit. Memang tidak ada sesuatu hal yang mudah, setiap perjalanan kehidupan kita selalu dihadapi dengan dilema termasuk juga dalam meraih cita – cita namun cita – cita tersebut sanggup kita capai.
Contoh Teks Pidato Belajar dan Berdoa untuk Meraih dan Cita-cita
Sebagai epilog marilah mulai kini kita dihentikan ragu-ragu atau bahkan aib dalam menentukan cita-cita, alasannya yaitu tidak ada yang mustahil kalau kita mau berusaha dan bekerja keras. Jika tidak sanggup menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang mempunyai kegunaan dan dicintai orang banyak. Tapi jangan lupa dengan harapan sehabis kita mati nanti yaitu masuk surga. Masuk nirwana pun harus kita perjuangkan selama kita hidup di dunia alasannya yaitu hidup kita intinya yaitu untuk ibadah dan merupakan ujian Allah kepada kita. Kita mati tidak membawa apa-apa selain amal ibadah kita. Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Mohon maaf bila banyak kesalahan dalam penyampaian, alasannya yaitu kesempurnaan hanya milik Allah dan kekhilafan yaitu milik kita sebagai manusia. Akhir kata selamat dan sukses meraih cita-cita. Semoga apa yang menjadi harapan/cita-cita kita sanggup terwujud..AMIN..
Wassalam Wr. Wb
Wassalam Wr. Wb
Advertisement