Assalamu’alaikum warahmatullohi wabarokatuh
Hadirin sekalian yang berbahagia
Dalam rangka program tasyakuran malam ini,marilah kita terlebih dahulu memenjatkan puji syukur kahadirat Alloh SWT.atas limpahan nikmat dan rahmat-Nya hingga kita hingga dikala ini masih diberi umur panjang oleh Alloh SWT.serta kita sanggup hadir di sini tempat.Semoga atas kehadiran pada tasyakuran ini bermanfaat.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad Saw. Dimn beliaulah yang telah memperlihatkan suri tauladan kepada insan hingga insan mengetahui perbedaan mana yang haq dan man yang bathil.
Hadirin para seruan yang berbahagia
Setiap insan yang beriman tentu mendambakan sebuah rumah yang indah, dan penghuni dari rumah itu merasa ketenangan dan ketentraman. Dan tidak ibarat kuburan, sunyi senyaap penghuninya mencicipi penat, galau dan merasa tidak tenang.
Nabi Saw. Telah bersabda : Hiasilasilah rumahmu dengan membaca Al-Quran. Sehingaga apabila sebuah rumah yang penghuminya senantiasa menjalankan ibadahnya, sebagaimana sabda Nabi Saw.Rumahku nirwana ku dan sekarang kitita perlu mengetahui, bagaimana ciri rumah tangga yang senang itu? Ciri dari rumah tangga yang senang itu yaitu sebagai berikut :
Ada kecenderungan mempelajari ilmu agama
Yang muda menghormati yang tua, dan yang renta mengasihi anak muda
Serius dalam kehidupan
Berlaku ekonomis dan hidup sederhana
Melihat dan menyadari malu sendiri.
Bertaubat
para undangaN sekalian yang berbahagia
ke enam ciri rumah tanggabahagia itu lebih jelasnya marilah kita perhatikan sabda Nabi Saw. Yaitu sebagai berikut :
Apabilaa alloh. Menghendaki suatu rumah tangga yang baik(dan bahaga), diberikanNya kecenderungan mempelajari ilmu agama, yan muda- muda menghormati yang tua-tua.serasi (dan harmonis) dalam kehidupan, ekonomis dan hidup sedrhana, melihat cacat mereka, dan lalu melaksanakan taubat
Dan sekarang saudara bapak Abidin menempati rumah baru, berarti menjadi rumah tanggan yang gres pula, jadi tang perlu untuk diketahui akan hak-hak bertetangga, biar nanti sanggup hidup rukun dan tenang dengan tetangga yang gres tersebut. Untuk itu marilah perhatikan sabda Nabi Saw. Yaitu sebagai berikut:
Tahukah kau hak-hak tetengga itu ?
Apabila dia minta tolongberikanlah pertolongan.
Dan kalau minta bantuan, bantulah
Jika dia meminjam uang, pinjamilah
Kalau dia miskin, santunilah
Jika sakit, hendaklah ditengok
Jika adA yang meninggal Turutlah mengantarkan jenazahnya
Jika ia memperoleh kebahagiaan, nyatakanlah selamat
Jika ia ditimpa musibah, tujnukanlah perasaan turut berduka cita
Jangan membangun rumah lebih tinggi dari pada rumahnya, yang mengganggu angin masuk kedalamnya, kecuali dengan izinnya.
Janganlah menyakiti hatinya
Jika kau membeli buah- buahan berikanlah sedikit kepada tetangga, kalau mustahil dibagi bawalah masuk kedalam rumah secara sembunyi-sembunyi, jangan hingga anaknya melihat anak engkau sedang makan buah- buahan itu
Janganlah disakiti hati tetangga dengan basi masakan (yang menyengat hidung), kalau tidak membagi sedikit untuknya. Tahukah kau apakah hak- hak tetangga itu?
Demi Alloh yang menguasai diriku. Hanyalah orang orang yang dikaruniai Tuhan rahmat yang sanggup menunaikan hak- hak tetangganya. (HR. Umar bin Syu’aib )
Hadirin yang berbahagia
Demikian uraian pidato ini, semoga sanggup kita pahami. Akhiru kalam. Wssalamu’alaikum warahmatullohi wabarkatuh.
Advertisement